Jumat, 30 Maret 2012

Spirulina Sebagai Pengobatan spektakuler


Ada banyak penggunaan Spirulina diantaranya untuk menangani kekacauan manusia seperti yang telah dialami oleh sebagian besar oleh para dokter di Amerika Dan Jepang. Walaupun peraturan perundangan tentang makanan tidak dapat mengklaim bahwa suplemen makanan seperti spirulina mempunyai efek terapi, hal ini baik untuk diketahui bahwa ada banyak percobaan klinis yang berhubungan dengan kemampuan spirulina untuk mengurangi kondisi-kondisi tertentu. Ada sebagian dari percobaan klinis yang telah saya tinjau.

Ramamoorthy Dan Para rekan kerjanya, institut Avinshilingam untuk Ilmu pengetahuan, Universitas Deemed, Coimbatore, India menguji efek Spirulina pada pasien dengan suatu kombinasi cholesterol tinggi( di atas 250mg/dl) dan penyakit Hati Ischemic. Spirulina menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan lemak esensial. Seperti itu, Spirulina adalah cardioprotective. Ia juga menurunkan tekanan darah dan merupakan zat anti-virus.

Baojiang Study given at the Second Asia-Pacific Conference on Algae Biotechnology (1994) concluded that Polysaccharides of Spirulina at the dosage of 300mg/kg by injection or orally can increase the percentage of T-lymphocytes in the blood thus improving cellular and humoral immunity.

Studi Baojiang menghadiahkan Alga Bioteklnologi (1994) pada Konferensi Asia-Pacific kedua  yang disimpulkan bahwa Polysakarida dalam Spirulina dengan dosis 300mg/kg injeksi atau dengan oral dapat meningkatkan persentasi dari T-Lymphocytes di dalam darah sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kekebalan seluler dan humoral.

Institut Nasional Cancer, 1989, menemukan bahwa Sulfolipids di dalam ganggang biru-hijau telah membunuh virus AIDS pada tabung percobaan.

Pada Pertemuan Tahunan ke-30 Masyarakat Jepang untuk Imunologi (November 2000) seperti dilaporkan oleh Institut Kesehatan Masyarakat Ozaka, mempertunjukkan bahwa Spirulina meningkatkan pengaruh perkembangbiakan Anti-Tumor dari BCG.

Mihima Dan Para rekan kerjanya (1998) telah mengumumkan bahwa Spirulina mampu mengurangi metastasis paru-paru dari sel melanoma B16-B6 dengan menghambat serangan tumor dari membran dasar  yang mungkin hingga mencegah  adhesi dan migrasi sel tumor. Seperti itu, Spirulina mempunyai zat pencegah kanker.

Studi yang dilakukan oleh Mao, Van De Water dan Gershwin menerbitkan pada Jurnal tentang Makanan yang berhubungan dengan obat ( 2000) yang diselenggarakan di sekolah Kedokteran Davis California, AS

Hasil: Spirulina bisa menaikkan tingkatan tiga cytokines
Interferon Y ( IFN-Y)= 13.6 kali tingkatan basal
Interferon Beta= 3.3 kali
Interleukin 4= 2.0 kali

Spirulina mengendalikan immunomodulasi dan upregulasi kekebalan

There are lots of on-going researches revealing the benefits of soirulina to mankind. It is far better than taking synthetic vitamins with questionable content. If you are searching for a good supplement out there in the market, you can take a look at spirulina- the world's most concentrated multivitamins and super green food

Ada banyak riset yang menyatakan tentang manfaat spirulina untuk manusia. Dan sejauh ini lebih baik dibanding vitamin sintetis dengan kandungan yang meragukan. Jika kamu  sedang mencari-cari suplemen bagus di pasaran, kamu dapat mencari spirulina – multivitamin dan super green food yang terkonsentrat di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan di sharing,,,